Mancini: Italia Sudah Kembali ke Jalan yang Benar
Mancini: Italia Sudah Kembali ke Jalan yang Benar
Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini menyebut bahwa timnya sudah kembali ke jalan yang benar usai sempat gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 kemarin.
Dikenal sebagai salah tim kuat dunia dan sudah mengoleksi empat gelar juara dunia, di luar dugaan Italia gagal lolos ke edisi 2018 yang digelar di Rusia usai kalah dari Swedia di partai play-off.
Mancini pun kemudian ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Gian Piero Ventura. Di bawah asuhan Mancini, La Nazionale tampil cukup menjanjikan dan menduduki peringkat dua di Grup 3 Liga A UEFA Nations League.
Sejarah Italia
Kini Mancini tengah bersiap membawa Italia mengarungi ajang kualifikasi EURO 2020. Italia tergabung di Grup J bersama Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, dan Liechtenstein.
"Sejarah kami berbeda, bukan seperti ketika kami tak lolos ke Piala Dunia 2018, meski hal tersebut bisa terjadi. Kami selalu berjuang meraih tempat tertinggi, kami memenangi empat Piala Dunia dan satu gelar Piala Eropa," ujar Mancini kepada Sky Sport Italia.
"Itulah sejarah kami dan kami harus kembali ke tempat yang layak. Mungkin akan membutuhkan waktu, tapi kami mengalami peningkatan. Para pemain tampil bagus dan di jalur yang benar," lanjutnya.
Sejarah Italia
Kini Mancini tengah bersiap membawa Italia mengarungi ajang kualifikasi EURO 2020. Italia tergabung di Grup J bersama Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, dan Liechtenstein.
"Sejarah kami berbeda, bukan seperti ketika kami tak lolos ke Piala Dunia 2018, meski hal tersebut bisa terjadi. Kami selalu berjuang meraih tempat tertinggi, kami memenangi empat Piala Dunia dan satu gelar Piala Eropa," ujar Mancini kepada Sky Sport Italia.
"Itulah sejarah kami dan kami harus kembali ke tempat yang layak. Mungkin akan membutuhkan waktu, tapi kami mengalami peningkatan. Para pemain tampil bagus dan di jalur yang benar," lanjutnya.
Daun Muda
Lebih lanjut, Mancini juga menyatakan bahwa dirinya menyadari pentingnya memberi para pemain muda kesempatan untuk menunjukkan kebolehan mereka di skuat Azzurri.
"Kami telah melewati saat-saat sulit dan tepat jika mengatakan bahwa ini adalah sebuah kelahiran kembali. Para pemain Italia memiliki talenta dan kami bisa berbuat jauh lebih baik," tutur Mancini.
"Beberapa bulan ke depan akan menjadi saat yang paling sulit karena saya tak bisa melihat pemain hingga Maret, jadi saaya hanya bisa berharap mereka tetap mempertahankan performa mereka di level klub," tambahnya.
"Kami juga mencari para pemain muda lainnya untuk membangun masa depan, dan kemudian kami akan memulai dengan serius untuk memenangi gelar sesegera mungkin," tandasnya.
Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini menyebut bahwa timnya sudah kembali ke jalan yang benar usai sempat gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 kemarin.
Dikenal sebagai salah tim kuat dunia dan sudah mengoleksi empat gelar juara dunia, di luar dugaan Italia gagal lolos ke edisi 2018 yang digelar di Rusia usai kalah dari Swedia di partai play-off.
Mancini pun kemudian ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Gian Piero Ventura. Di bawah asuhan Mancini, La Nazionale tampil cukup menjanjikan dan menduduki peringkat dua di Grup 3 Liga A UEFA Nations League.
Sejarah Italia
Kini Mancini tengah bersiap membawa Italia mengarungi ajang kualifikasi EURO 2020. Italia tergabung di Grup J bersama Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, dan Liechtenstein.
"Sejarah kami berbeda, bukan seperti ketika kami tak lolos ke Piala Dunia 2018, meski hal tersebut bisa terjadi. Kami selalu berjuang meraih tempat tertinggi, kami memenangi empat Piala Dunia dan satu gelar Piala Eropa," ujar Mancini kepada Sky Sport Italia.
"Itulah sejarah kami dan kami harus kembali ke tempat yang layak. Mungkin akan membutuhkan waktu, tapi kami mengalami peningkatan. Para pemain tampil bagus dan di jalur yang benar," lanjutnya.
Sejarah Italia
Kini Mancini tengah bersiap membawa Italia mengarungi ajang kualifikasi EURO 2020. Italia tergabung di Grup J bersama Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, dan Liechtenstein.
"Sejarah kami berbeda, bukan seperti ketika kami tak lolos ke Piala Dunia 2018, meski hal tersebut bisa terjadi. Kami selalu berjuang meraih tempat tertinggi, kami memenangi empat Piala Dunia dan satu gelar Piala Eropa," ujar Mancini kepada Sky Sport Italia.
"Itulah sejarah kami dan kami harus kembali ke tempat yang layak. Mungkin akan membutuhkan waktu, tapi kami mengalami peningkatan. Para pemain tampil bagus dan di jalur yang benar," lanjutnya.
Daun Muda
Lebih lanjut, Mancini juga menyatakan bahwa dirinya menyadari pentingnya memberi para pemain muda kesempatan untuk menunjukkan kebolehan mereka di skuat Azzurri.
"Kami telah melewati saat-saat sulit dan tepat jika mengatakan bahwa ini adalah sebuah kelahiran kembali. Para pemain Italia memiliki talenta dan kami bisa berbuat jauh lebih baik," tutur Mancini.
"Beberapa bulan ke depan akan menjadi saat yang paling sulit karena saya tak bisa melihat pemain hingga Maret, jadi saaya hanya bisa berharap mereka tetap mempertahankan performa mereka di level klub," tambahnya.
"Kami juga mencari para pemain muda lainnya untuk membangun masa depan, dan kemudian kami akan memulai dengan serius untuk memenangi gelar sesegera mungkin," tandasnya.